Pages

Sabtu, 30 Juni 2012

puisi kedatanganmu

Menanti Kedatanganmu

Meski aku berlari dalam relung kesunyian
yang terdalam
Hanya bisik imajinasiku yang tak pasti yang
aku jumpai
Badai mungkin dapat berlalu
Musim pun dapat berganti
Tapi.. garis katulistiwa takkan berpindah
Lari dari apa yang dia cari
Pergi dari apa yang dia hayati dan dia yakini
Wajahmu membuat hatiku tak menentu
Tak tau arah kemana aku arungi semua
tentang kelembutanmu
Semua begitu dekat.. seperti air dan ikan
Yang takkan pernah terpisahkan oleh peradaban
Aku bersemayam dalam gelora hati yang aku
persembahkan
Takkan ada tangis.. takkan ada sedih.. takkan ada
sunyi
Karna semua akan aku hias dengan senyuman
Meskipun tangis hati menggetarkan jiwa
Namun demi kebahagiaanmu aku rela ikhlaskan
semuanya
Sebelum kau mengerti dimana air untuk redakan
kehausan
Sebelum kau mengerti dimana angin sejuk redakan
jiwa yang kepanasan
Disini aku berada dan tetap ada
Hanya untuk hadirmu yang aku dambakan
Disetiap detik.. menit dan waktuku
Aku menunggumu selalu.. untuk menghiasi
malamku berpijak
Sebagai hawa bagi sang adam
Aku Sangat Menanti Kedatanganmu Wahai Cintaku.

0 komentar:

Posting Komentar