MAKALAH
REVISI TUGAS
KELOMPOK
PENDIDIKAN
KEWIRAUSAHAAN
MANAJEMEN
INTERNET
 |
DOSEN PEMBIMBING
Dra. IRFAH ROSIDA, S.E.MM
DISUSUN
OLEH :
FATKHUR
RIF’AN (09188201180)
SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
STKIP PGRI PASURUAN
PRODI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA
INDONESIA
2009/D
KATA PENGANTAR
Salam silaturrahmi kami selaku pemakalah dan penulis
haturkan kepada para pembaca, semoga hidayah dan karunianya selalu dilimpahkan
kepada kita semua. Puji syukur juga tak lupa kami panjatkan kepada sang kholik
yang telah dan selalu memberikan hidayahnya kepada kita semua khususnya kami
sebagai pemakalah, dan kami ucapakan terimakasih kepada rekan – rekan yang ikut
membantu penyelesaian makalah ini khususnya dosen pembimbing mata kuliah Irfah
Rosida, S.E., M.M. yang telah membimbing kami dalam proses pembuatan makalah
ini.
Dalam kesempatan kali ini kami akan mencoba memaparkan mata
kuliah Pendidikan Kewirausahaan yang akan membahas tentang Manajemen Counter
Cell beserta pemaparan product. Dimana dalam pertemuan ini kami akan memaparkan
dan mempresentasikan materi diatas dalam satu bab atau dalam satu pertemuan.
Dan akhirnya kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh
dari kesempurnaan septi yang diharapkan, oleh karena itu demi menunjang
perbaikan sekaligus kesempurnaan makalah kami berikutnya, kami berharap dosen
pembimbing mata kuliah ini dan para pembaca berkenan memberikan saran dan
kritiknya untuk membangun dalam perbaikan ini demi kesempurnaan makalah
selanjutnya, dan kami juga mengucapkan banyak terima kasih atas kerja sama
rekan – rekan yang ikut membantu dan para pembaca, akhirnya kami hanya bisa
mengucapkan terimakasih.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA
PENGANTAR
.....................................................................................................................I
DAFTAR
ISI
..................................................................................................................................II
1.1
Latar belakang ..........................................................................................................................1
1.2
Rumusan masalah
.....................................................................................................................1
1.3
Tujuan pembahasan...................................................................................................................2
BAB
II PEMBAHASAN
2.1
tentang Kewirausahaan
2.2
Management Pemasaran
2.3
Segmentasi Pasar
2.4
Marketing Strategi
B
III KESI MPULAN
...................................................................................................................
10
PENDAHULUAN
1.1
Latar belakang
Kewirausahaan (Inggris:
Entrepreneurship) adalah proses mengidentifikasi, mengembangkaan,
dan membawa visi ke dalam kehidupan.[ Visi tersebut bisa berupa ide
inovatif, peluang, cara yang lebih baik dalam menjalankan sesuatu.[
Hasil akhir dari proses tersebut adalah penciptaan usaha baru yang dibentuk
pada kondisi risiko atau ketidakpastian
Prinsip-prinsip manajemen adalah dasar-dasar dan nilai
yang menjadi inti dari keberhasilan sebuah manajemen
Perilaku
konsumen adalah proses dan aktivitas ketika seseorang
berhubungan dengan pencarian, pemilihan, pembelian, penggunaan, serta pengevaluasian produk dan jasa demi memenuhi kebutuhan dan
keinginan.[1]
Perilaku konsumen
merupakan hal-hal yang mendasari konsumen untuk membuat keputusan pembelian.[2]
Untuk barang berharga
jual rendah (low-involvement) proses pengambilan keputusan dilakukan
dengan mudah, sedangkan untuk barang
berharga jual tinggi (high-involvement) proses pengambilan keputusan
dilakukan dengan pertimbangan yang matang.
1.2
Rumusan masalah
1. Jelaskan yang anda ketahui tentang Kewirausahaan !
2. Jelaskan Management Pemasaran anda !
3. Jelaskan Segmentasi Pasar anda !
4. Jelaskan Marketing Strategi anda !
1.3
Tujuan pembahasan
1. Mempelajari tentang Kewirausahaan
2. Mampu mempelajari management pemasaran
3. Mempelajari tentang Marketing Strategi
4. Mampu Memaparkan Deskripsi data usaha
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Kewirausahaan
Kewirausahaan (Inggris:
Entrepreneurship) adalah proses mengidentifikasi, mengembangkaan,
dan membawa visi ke dalam kehidupan.[ Visi tersebut bisa berupa ide
inovatif, peluang, cara yang lebih baik dalam menjalankan sesuatu.[
Hasil akhir dari proses tersebut adalah penciptaan usaha baru yang dibentuk
pada kondisi risiko atau ketidakpastian
Kewirausahaan memiliki arti yang
berbeda-beda antar para ahli atau sumber acuan karena berbeda-beda titik berat
dan penekanannya (1). Richard Cantillon (1775), misalnya, mendefinisikan
kewirausahaan sebagai bekerja sendiri (self-employment).Seorang wirausahawan
membeli barang saat ini pada harga tertentu dan menjualnya pada masa yang akan
datang dengan harga tidak menentu.[ Jadi definisi ini lebih
menekankan pada bagaimana seseorang menghadapi risiko atau
ketidakpastianBerbeda dengan Cantillon, menurut Penrose (1963) kegiatan
kewirausahaan mencakup indentfikasi peluang-peluang di dalam sistem ekonomi
sedangkan menurut Harvey Leibenstein (1968, 1979) kewirausahaan mencakup kegiatan
yang dibutuhkan untuk menciptakan atau melaksanakan perusahaan pada saat semua
pasar belum terbentuk atau belum teridentifikasi dengan jelas, atau komponen
fungsi produksinya belum diketahui sepenuhnya. Orang yang melakukan kegiatan
kewirausahaan disebut wirausahawan. Muncul pertanyaan mengapa seorang
wirausahawan (entrepreneur) mempunyai cara berpikir yang berbeda dari manusia
pada umumnya. Mereka mempunyai motivasi, panggilan jiwa, persepsi dan emosi
yang sangat terkait dengan nilai nilai, sikap dan perilaku sebagai manusia
unggul.
2.2 Management Pemasaran
Produk
Usaha yang akan dikembangkan diberi nama
“Nix-Net” dengan badan usaha berbentuk CV yang didaftarkan ke notaris sehingga
memiliki badan hukum yang tetap dan diakui oleh masyarakat sekitar.
Place / distribusi
Target pelanggan warnet ini adalah :
pelajar,mahasiwa dan masya rakat disekitarnya. Mereka menggunakan internet
untuk hiburan dan untuk menambah pengetahuan dari jasa internet ini yang
frekwensinya cukup tinggi.Mereka bisa membuka program chatting dan membuka
situs lainnya di internet seperti
www.google.com,www.yahoo.com,www.facebook.com.yang berguna bagi para pelajar
maupun masyarakat sekitar.
Promosi
Strategi yang akan kami jalankan pada
perusahaan ini antara lain :
1. Bekerja sama dengan pihak sekolah dalam rangka mengadakan kerja sama pelatihan komputer dan internet.
2. Kami akan menjalankan kembali organisasi yang bergerak dibidang teknologi informasi yang akan menghimpun mahasiswa yang mempunyai keahlian dibidang komputer. Dengan strategi ini, kami menargetkan bisa mendapatkan tenaga freelancer untuk mempromosikan bisnis ini, aset untuk tenaga pengajar dan dapat mengerjakan proyek-proyek IT.
3. Meminta motivator dari warga setempat untuk kelangsungan usaha warnet agar tidak terjadi kesimpang siuran antar warga sekitar.
1. Bekerja sama dengan pihak sekolah dalam rangka mengadakan kerja sama pelatihan komputer dan internet.
2. Kami akan menjalankan kembali organisasi yang bergerak dibidang teknologi informasi yang akan menghimpun mahasiswa yang mempunyai keahlian dibidang komputer. Dengan strategi ini, kami menargetkan bisa mendapatkan tenaga freelancer untuk mempromosikan bisnis ini, aset untuk tenaga pengajar dan dapat mengerjakan proyek-proyek IT.
3. Meminta motivator dari warga setempat untuk kelangsungan usaha warnet agar tidak terjadi kesimpang siuran antar warga sekitar.
Price / anggaran dana
Modal yang kami butuhkan untuk medirikan
warnet ini plus biaya operasional selama 1 bulan pertama adalah Rp 150.000.000-
dengan perkiraan laba bersih minimal Rp 10.000.000,- per bulannya. Sehingga
usaha diperkirakan akan BEP pada bulan ke (10) sebelas (dengan asumsi 1 bulan
pertama belum mendapatkan keuntungan maksimal).
Sedangkan modal untuk usaha selain warnet adalah mengambil dari beberapa sumber antara lain :
1) penambahan modal oleh para pemodal.
2) keuntungan bulanan pemodal, bila pemodal ingin menambah investasi.
3) keuntungan bulanan pengelola, bila pengelola ingin ikut menanamkan saham.
4) dari pemodal lain yang ingin ikut andil dalam menanamkan saham.
5) dari dana penyusutan barang yang ternyata tidak terpakai. (dana penyusutan ini tetap dianggap sebagai dana dari pemodal).
BAGI HASIL
Sistem bagi hasil dalam penggunaan usaha warnet ini adalah dengan mengitung jumlah keuntungan selama 1 bulan penuh.Membagi hasil sesuai dengan prestasi dan kreativitas para pemodal dalam pendirian usaha warnet ini serta memberikan bonus hasil usaha warnet bila terjadi keuntungan besar bagi para pegawai.
Prosentase bagi hasil yang kami tawarkan adalah 20% untuk pemodal dan 80% untuk pengelola, dengan demikian pemodal diperkirakan akan mendapatkan keuntungan sedikitnya Rp 2.400.000,- perbulan. Dengan demikian diperkirakan pemodal akan balik modal paling lama 24 bulan.
Dengan demikian usaha ini akan Break Even Point pada bulan ke 11 (sebelas).
.BIAYA PENYUSUTAN
Pada prinsipnya jumlah aset pemodal adalah sama baik pada saat pendirian usaha maupun pada tahun ke 1, ke2 , dst, Karena kami menganggarkan biaya penyususutan sebesar 2,5% perbulan dari semua aset milik pemodal, dana penyusutan ini tetap menjadi milik pemodal sehingga total aset pemodal tetap walaupun nilai barang menjadi susut atau rusak.
Service / pelayanan
Sedangkan modal untuk usaha selain warnet adalah mengambil dari beberapa sumber antara lain :
1) penambahan modal oleh para pemodal.
2) keuntungan bulanan pemodal, bila pemodal ingin menambah investasi.
3) keuntungan bulanan pengelola, bila pengelola ingin ikut menanamkan saham.
4) dari pemodal lain yang ingin ikut andil dalam menanamkan saham.
5) dari dana penyusutan barang yang ternyata tidak terpakai. (dana penyusutan ini tetap dianggap sebagai dana dari pemodal).
BAGI HASIL
Sistem bagi hasil dalam penggunaan usaha warnet ini adalah dengan mengitung jumlah keuntungan selama 1 bulan penuh.Membagi hasil sesuai dengan prestasi dan kreativitas para pemodal dalam pendirian usaha warnet ini serta memberikan bonus hasil usaha warnet bila terjadi keuntungan besar bagi para pegawai.
Prosentase bagi hasil yang kami tawarkan adalah 20% untuk pemodal dan 80% untuk pengelola, dengan demikian pemodal diperkirakan akan mendapatkan keuntungan sedikitnya Rp 2.400.000,- perbulan. Dengan demikian diperkirakan pemodal akan balik modal paling lama 24 bulan.
Dengan demikian usaha ini akan Break Even Point pada bulan ke 11 (sebelas).
.BIAYA PENYUSUTAN
Pada prinsipnya jumlah aset pemodal adalah sama baik pada saat pendirian usaha maupun pada tahun ke 1, ke2 , dst, Karena kami menganggarkan biaya penyususutan sebesar 2,5% perbulan dari semua aset milik pemodal, dana penyusutan ini tetap menjadi milik pemodal sehingga total aset pemodal tetap walaupun nilai barang menjadi susut atau rusak.
Service / pelayanan
Dalam pelyanan service kami akan mengandalkan cara kami :
Ø
Fasilitas
yang sederhana, unik, dan lengkap
Ø
Pelayanan
yang cepat, tepat dan memuaskan
Ø
Akan kami
sediakan doorprice untuk pelanggan setia nix net
2.3 Segmentasi Pasar
Jenis kelamin
Untuk penggolongan jenis kelamin tidak menutup batasan
pria maupun wanita
Usia
Untuk penggolongan usia kami sesuaika dengan batas
kebutuhan dan normalitas kependidikan yaitu usia antara 10 tahun sampai dengan
50 tahun
Status
Status pelanggan ataupun konsumen kami tdak memberi
batasan mulai sejak dini hingga kaum yang sudah lanjut usia
Pendidikan
Pendidikan yang kami golongkan mulai tingkat pendidikan
dasar SD sampai seorang pegawai atau umum
Lokasi/ tempat
Rencana lokasi operasional usaha akan
ditempatkan di daerah yang memenuhi syarat – syarat sebagai berikut :
• Lokasi dekat dengan kawasan pendidikan baik itu perguruan tinggi, Sekolah Menengah Umum dan Sekolah Menengah Pertama.
• Lokasi berada di tempat pusat keramaian, misalnya di pasar dan perkantoran.
• Lokasi dekat dengan kawasan pendidikan baik itu perguruan tinggi, Sekolah Menengah Umum dan Sekolah Menengah Pertama.
• Lokasi berada di tempat pusat keramaian, misalnya di pasar dan perkantoran.
2.4 Marketing Strategi
Ancaman
Ancaman yang memungkin kami hadapi diantaranya:
Ø
Persaingan
harga pemasaran produk
Ø
Persaingan
kualitas produk
Ø
Minimalisir
modal usaha
Ø
Pendanaan
yang tidak stabil
Ø
Karyawan
atau tenaga kerja
Kelemahan
Kelemahan pada produk jadi kami ini/ usaha kami antara
lain :
Kestrategisan lokasi
Anggaran dana yang tidak seimbang
Tenaga kerja yang kurang maksimal
Peluang
Peluang kami untuk menuju kesuksesan atau keberhasilan
dalam pengelolaan usaha ini diperkirakan 80 % ( delapan puluh persen ) karena
kami masih memiliki kekuatan yang setara dengan kelemahan pada usaha kami
Kekuatan
Usaha warnet Kami memiliki keunggulan
antara lain :
Semua instalasi software, jaringan LAN, router dan proxy server dapat kami lakukan sendiri, dengan demikian tidak perlu menganggarkan dana untuk jasa dari pihak ketiga.
Kami sudah berpengalaman memberikan bantuan jasa konsultasi dan pekerjaan teknis untuk pendirian warnet diantaranya adalah : Warnet LaaTazan di Plaju, Warnet Polycom di bukit, Warnet An-Najm di Samping Bina Husada Jalan MerdekaPalembang
Kami juga sudah sangat sering mengadakan pelatihan internet dan website kepada pelajar dan mahasiswa dengan kerja sama dengan organsasi ekskul sekolah atau senat mahasiswa.
Semua instalasi software, jaringan LAN, router dan proxy server dapat kami lakukan sendiri, dengan demikian tidak perlu menganggarkan dana untuk jasa dari pihak ketiga.
Kami sudah berpengalaman memberikan bantuan jasa konsultasi dan pekerjaan teknis untuk pendirian warnet diantaranya adalah : Warnet LaaTazan di Plaju, Warnet Polycom di bukit, Warnet An-Najm di Samping Bina Husada Jalan Merdeka
Kami juga sudah sangat sering mengadakan pelatihan internet dan website kepada pelajar dan mahasiswa dengan kerja sama dengan organsasi ekskul sekolah atau senat mahasiswa.
BAB III
Kewirausahaan (Inggris:
Entrepreneurship) adalah proses mengidentifikasi, mengembangkaan,
dan membawa visi ke dalam kehidupan.[ Visi tersebut bisa berupa ide
inovatif, peluang, cara yang lebih baik dalam menjalankan sesuatu.[
Hasil akhir dari proses tersebut adalah penciptaan usaha baru yang dibentuk
pada kondisi risiko atau ketidakpastian
Prinsip-prinsip manajemen adalah dasar-dasar dan nilai
yang menjadi inti dari keberhasilan sebuah manajemen
Perilaku
konsumen adalah proses dan aktivitas ketika seseorang
berhubungan dengan pencarian, pemilihan, pembelian, penggunaan, serta pengevaluasian produk dan jasa demi memenuhi kebutuhan dan
keinginan.[1]
Perilaku konsumen
merupakan hal-hal yang mendasari konsumen untuk membuat keputusan pembelian.[2]
Untuk barang berharga
jual rendah (low-involvement) proses pengambilan keputusan dilakukan
dengan mudah, sedangkan untuk barang
berharga jual tinggi (high-involvement) proses pengambilan keputusan
dilakukan dengan pertimbangan yang matang.
BAB IV
PENUTUP
Dan akhirnya kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh
dari kesempurnaan septi yang diharapkan, oleh karena itu demi menunjang
perbaikan sekaligus kesempurnaan makalah kami berikutnya, kami berharap dosen
pembimbing mata kuliah ini dan para pembaca berkenan memberikan saran dan
kritiknya untuk membangun dalam perbaikan ini demi kesempurnaan makalah
selanjutnya, dan kami juga mengucapkan banyak terima kasih atas kerja sama
rekan – rekan yang ikut membantu dan para pembaca, akhirnya kami hanya bisa
mengucapkan terimakasih.
DAFTAR PUSTAKA
Saeman,
leonardus.2009.kewirausahaan:teori,praktik, dan kasus.jakarta:salemba empat
Materi Kewirausahaan. http://www.
d.yimg.com/kq/groups/19210555/1519042495/name/
MATER I+KEWIR AUSAHAAN.ppt
(diakses pada tanggal 21 November 2010)
MarketingdanKewirausahaan.http://entrepreneur.gunadarma.ac.id/elearning/attachments/040_etika%20bisnis%20dan%20kewirausahaan.pdf
(diakses pada tanggal 21November 2010)
Kewirausahaan.
http://www.poltektegal.ac.id/files/download/Erni_Unggul/kewirausahaan.pdf
(diakses pada tanggal 21 November 2010)
MANAJEMENT USAHA.
http://pitonosmkteladanpukat.files.wordpress.com/2009/06/etika-bisnis.ppt
(diakses pada tanggal 21 November 2010)
harjo,
leonardus.2009.kewirausahaan:teori,praktik, dan kasus.jakarta:salemba empat
0 komentar:
Posting Komentar