FATKHUR RIF’AN
==========================================================
Dosen
pembimbing:
Sony
Sukmawan
MEMORI,
PIKIRAN DAN BAHASA
Pengantar
Memori merupakan bagian dari eksistensi manusia kita tidak
dapat membayangkan seperti apa manusia itu bila kita tidak dapat mengingat masa
lalu, tidak dapat menyimpan masukkan yag baru saja kita dengar, dan tidak dapat
mengingat apa yang kita lakukan besok. Sebagian besar dari apa yang kita
ketahui tentang dunia ini bukan berasal dari kita saat lahir tetapi kita
peroleh melalui pengalaman yang kita simpan dalam memori kita.
1.
Sekilas tentang kajian memori
Sejak
Socrates pertama-tama mengatakan bahwa manusia memiliki bekal kodrati waktu
lahir ,orang bertanya-tanya bagaimana manusia memperole informasi yang baru di
dunia ini dan bagaimana informasi di simpan di dalam memori .psikolog Amerika
William James th 1800 –an kemudian mengembangkannya lebih lanjut dengan lebih
menggunakan perbedaan antara memori jangka pendek denga memori jangka panjang
.Memori jangka pendek hanya berlangsung beberapa detik atau menit seperti kalau
kita melihat nomor telpon dibuku lalu memakai nomor itu untuk menelpon
,sebaliknya memori panjang berlangsung harian,mingguan,bulanan,tahunan dan
bahkan bisa juga seumur hidup.
2. Dimana
memori disimpan
Mengenai
daerah dimana memori disimpan ,para ahli masih berbeda pendapat.Orang yang
banyak di sebut pelopor mengenai tempat memori di otak adalah Karl Lasly
(1890-1958). Penelitian dengan mengoperasi otak pasien yang hanya mendapat
anasetesi lokal yang dilakukan oleh ahli bedah syaraf Milder Penfield
menunjukkan bahwa lobe temporal tampaknya merupakan daerah dimana memori di
simpan .
3. Macam-macam
memori
Memori
pengalaman adalah memori yang berkaitan dengan ihwal-ihwal di masa lalu . Makin
bermakna suatu pengalaman makin lama memori yang dipakai membangun suatu
konsep berdasarkan fakta-fakta yang
masuk. Memori kata adalah memori yang mengaitkan konsep dengan wujud bunyi dari
konsep tersebut sementara itu ,memori deklaratif adalah memori untuk peristiwa
,fakta ,kata ,muka, musik ,segala bentuk pengetahuaan yang kita telah peroleh
dala hidup.Memori semacam ini biasanya kurang akurat dibandingkan dengan memori
macam lainnya.
4.
Pembentukan dan pemakaian memori
Memori
dibentuk dipakai melalui tiga tahap input, penyimpanan, dan output ( clark dan clark 1977 : 134-136; Engel 1999 ). Pada tahap
input, orang umumnya mencari menerima masukan, baik lisan maupun tulisan,
kemudian memberikan interpretasi tentang masukan itu untuk memahaminya tahap
penyimpanan dimulai dengan proses penyimpanan informasi pada memori pendek.
Pada tahap output, ada dua cara yang dipakai : rekognisi dan recol. Rekognisi
adalah proses pemanggilan memori dengan meminta seseorang untuk dapat merekognisi
sesuatu yang telah diberikan kepadanya sebelumnya.
5. Memori
dan hafalan
 : Hafalan
adalah memori tetapi prosesnya berbeda. Memori bisa terbentuk tanpa kita
mengadakan usaha khusus untuk memperolehnya. Sebaliknya, hafalan hanya dapat
menjadi memori dengan suatu usaha atau tindakan yang khusus.
6. Proposisi
dalam memori
Seperti
dinyatakan dalam sebelumnya, yang disimpan dalam memori bukanlah kata tetapi
makna George Miller (1992) mengajukan teori yang kemudian dikenal dengan nama
Theory of Derivational, TDC. Perhatikan kalimat-kalimat berikut :
(5) Bhita bought I new pair of shoes
(6) Bhita didn’t buy a new pair of a shoes
(7) Did Bhita buy pair a new of shoes
(8) Didn’t Bhita buy a new pair of shoes
7. Pikiran
dan Bahasa
Pada saat
orang main bilyard, tentunya dia memperhitungkan kalau bola itu saya pukul dari
sebelah kiri, kemungkinan bola itu masuk lubang. Psikolog kemudian melakukan
eksperimen untuk mengetahui lebih lanjut masalah ini.
7.1
Universal Versus Relativitas
Dengan
pengertian bahwa dari pikiran itu saling terkait. Orang telah lama pula
memperbincangkan pengaruh bahasa terhadap pikiran, atau sebaliknya. Bowas
memberikan tiga argument untuk mendukung
hipotese ini pertama, mengklasifikasikan pengalaman. Pengalaman manusia itu
tidak ada batasnya. Kedua, bahasa yang berbeda-beda mengklasifikasikan
pengalaman dengan cara berbeda pula. Ketiga, fenomena Linguistik itu umumnya
bersifat tidak sadar, mungkin karena ujaran bersifat otomatis.
7.2
Kopleksitas dalam ujaran dan pikiran
Pada
umumnya suatu pikiran kompleks dinyatakan dalam kalimat yang kompleks pula
bahwa konsep Unmarkedness merujuk pada ihwal yang positif tampak pada morfologi pula.Dalam bahasa
inggris kata-kata netral seperti happy dan kind dapat dibuat negatif dengan
menambahkan betuk Un- unhappy,unkind .akan tetapi ,kebalikannya tidaklah
mungkin ,kita mempunyai kata sad dan rude sebagai lawan happy dan kind,tetapi
kita tidak menemukan kata-kata unsad atau urude.
0 komentar:
Posting Komentar